Thursday, March 20, 2014

Regresi Linier Sederhana


Regresi linier sederhana merupakan salah satu metode analisis regresi yang digunakan saat kita ingin mengetahui hubungan antara 1 variabel independen dan 1 variabel dependen.

Model yang kita gunakan saat menggunakan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :
 dimana :



Nah, untuk pembahasan lanjutan, kita akan masuk ke contoh soal. Misalkan saja kita memiliki sekelompok data sebagai berikut :
Anggaplah kita memiliki data produksi sebuah perusahaan, dimana kita ingin mengetahui apakah benar terdapat hubungan yang signidikan antara jumlah output dengan bahan baku yang digunakan. Untuk itu, kita mengumpulkan data produksi dalam beberapa bulan terakhir dan hasilnya sebagai berikut :

Bulan
Produksi
Bahan Baku
1
120
50
2
130
56
3
167
60
4
140
55
5
145
57
6
160
55
7
165
57
8
140
51
9
146
42
10
169
62

Untuk melakukan pengujian analisis regresi linier sederhana, sebenarnya banyak software yang bisa digunakan. Namun dalam artikel ini, saya menggunakan SPSS versi 20 untuk melakukan pengujian. Berdasarkan hasil pengujian, maka saya mendapatkan output sebagai berikut :






Output di atas merupakan output yang saya rasa penting dalam interpretasi analisis regresi linier sederhana, kalian bisa mencoba sendiri dan menggali kira-kira output mana saja yang dibutuhkan untuk keperluan analisis.

Oke, kembali lagi ke pembahasan. Berdasarkan hasil di atas, maka ada beberapa interpretasi yang bisa kita lakukan, diantaranya :

-      -  Nilai p-value atau Sig.F Change pada tabel model summary yaitu 0.114. Artinya, p-value lebih kecil daripada α (dalam hal ini kita memakai α = 5 %). Maka, bisa disimpulkan bahwa dengan tingkat keyakinan 95 %, tidak ada satupun variabel yang signifikan memengaruhi nilai output. Karena ini adalah regresi linier sederhana, kita bisa langsung simpulkan bahwa variabel bahan baku tidak begitu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap output

-          Lihat juga niiai R square atau koefisien determinasi yaitu 0.282 artinya sebanyak 28.2 persen keragaman yang ada di variabel output mampu dijelaskan dengan baik oleh variabel bahan baku. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Berdasarkan hasil interpretasi di atas, kita bisa mengambil keputusan bahwa tidak perlu dilakukan penambahan bahan baku untuk peningkatan output karena pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Namun tentu kita haruslah mempertimbangkan variabel lainnya karena pengaruh bahan baku terhadap output hanya 28.2 persen. Karena itulah, model ini sangat jarang digunakan dalam penelitian. Namun model ini menjadi pondasi dasar yang harus dipahami jika ingin melakukan analisis yang jauh lebih mendalam

Kira-kira begitulah gambaran penggunaan analisis regresi linier sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat
ya. Untuk tutorial penggunaan software, akan saya bahas dalam artikel lainnya. 


Tags:

0 Responses to “Regresi Linier Sederhana”

Post a Comment

Carousel

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

Designed by SpicyTricks